Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panen Sebentar Lagi, Pelaku Industri Minyak Sawit Desak Pemerintah Longgarkan Pajak dan Pembatasan Ekspor

Foto : ANTARA/Syifa Yulinnas

Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk di tempat pengepul di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (14/10/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya mengusulkan DMO dihapus. Kami tidak butuh DMO, sangat sulit untuk dikalkulasikan," kata ketua dewan asosiasi industri minyak sawit, Sahat Sinaga. "DMO ini berlebihan karena pasar domestik oversupply dengan minyak goreng," katanya sebagaimana dikutip Reuters.

Harga minyak goreng jatuh di bawah target pemerintah di Jawa dan Bali, namun di tempat lain naik, menurut data resmi.

Waspada terjadi perubahan kebijakan lagi, para eksportir menunggu sampai mendapat izin ekspor yang terikat dengan DMO, sebelum memastikan pengiriman kargo, kata Sinaga. Selain itu, ia juga mendesak pemotongan pajak ekspor.

Petani sawit juga mengeluhkan berkurangnya pembelian tandan buah segar (TBS) oleh pabrik. TBS tak terjual sehingga kualitas dan nilai buahnya berkurang. Beberapa petani bahkan menghentikan panen karena harga rendah.

Hampir satu juta ton TBS dibiarkan membusuk pada bulan Mei dan Juni, kata Gulat Manurung, ketua asosiasi petani sawit APKASINDO.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top