Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERADA

Panduan Teknik Meningkatkan Kepercayaan Diri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Judul : How to be Confident
Penulis : Anna Barnes
Terbit : 2018
Tebal : 160 Halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo

Kepercayaan diri datang dari perasaan nyaman dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Hal ini merupakan keadaan pikiran yang disampaikan kepada orang lain melalui suara, gerak tubuh, sikap, dan tindakan. Kurang kepercayaan diri dikarakterisasikan dengan sering bergumam dan peragu.

Hal ini dapat menahan dan mencegah orang untuk menyadari potensinya (halaman 4). Meningkatkan kepercayaan diri bisa dimulai dengan bertanya mengapa merasa tidak percaya diri. Kita juga harus mencermati situasi saat ketidakpercaya diri muncul. Buku ini menjelaskan cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu menghentikan kekurang percayaan diri.

Buku menganjurkan mulai dengan menulis catatan harian untuk menemukan pola situasional saat muncul ketidakpercayaan, serta mencari pemicunya. Kalau sudah berhasil mengerti area fisik dan emosional bisa berdampak meningkatkan kepercayaan diri. Dia juga dapat membantu membangun tingkat percaya diri (halaman 11).

Pikiran dapat mempengaruhi seseorang dalam merasakan dan bertindak. Pikiran yang negatif lebih mengarahkan seseorang merasa tidak percaya diri. Salah satu kunci untuk menentang pikiran negatif yang menguras kepercayaan dengan bertanya mengapa pikiran negatif tersebut muncul. Andai alasannya sudah diketahui, kita dapat mengubah persepsi pribadi (halaman 19).

Rasa tidak percaya diri dapat timbul saat terlalu sibuk membandingkan kehidupan dengan orang lain. Lebih baik fokus pada hal-hal positif dengan membuat daftar keinginan baik yang akan dilakukan. Contoh, menghabiskan waktu bersama orang positif dan suportif akan berdampak baik dan menempatkan kita pada kerangka pikiran yang positif.

Teman dapat membangun dan meningkatkan kepercayaan dan harga diri. Selain itu, menemukan hobi baru atau menguasai sesuatu yang baru dapat pula meningkatkan kepercayaan. Hal ini memang membutuhkan keberanian untuk menjadi seorang pemula lagi dan mendapat keahlian baru. Namun, kepuasan menjelajah keluar zona nyaman dan melakukan sesuatu dengan baik dapat membuat kita senang.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang terus belajar sepanjang hidup lebih optimistik dan memiliki harga diri lebih tinggi (halaman 84). Setiap orang pasti berada di titik tertentu untuk khawatir. Keluarga, keuangan, karier, dan kesehatan dapat menjadi sumber kekhawatiran. Tidak mampu untuk mematikan dan terus khawatir akan membuat orang merasa tidak terkontrol dan karenanya dapat menghancurkan kepercayaan diri.

Dengan menuliskan kekhawatiran pada secarik kertas, membuat manusia bebas menyuarakan. Langkah ini dapat membantu berpikir jernih dan membiarkan insane tenang dengan lebih mudah (halaman 137). Berbicara dengan seseorang yang dekat dapat membantu menenangkan diri. Sedangkan menyuarakan keprihatinan, mendengarkan penghiburan, serta saran seseorang yang dipercaya dapat meringankan kekhawatiran.

Hal ini juga menyadarkan bahwa kita tidak sendirian (halaman 142). Buku ini juga menjelaskan, bila orang kurang menghargai diri dapat mendorong ke pelarian mengonsumsi makanan yang buruk dan berefek negatif bagi tubuh baik secara fisik maupun emosional.

Maka, memperhatikan asupan makanan juga penting karena melalui nutrisi makanan yang dikonsumsi akan meningkatkan mood, energi, serta mengisi kepercayaan dari dalam.

Makan kalori yang cukup sesuai dengan usia, tinggi, dan jenis kelamin. Kemudian, pastikan mendapat protein, fiber, buah, serta sayuran kaya vitamin. Hindari terlalu banyak makanan olahan. Itu semua akan memberi dasar yang baik bagi diri (halaman 101).

Diresensi Mira Widyawati, Alumna Universitas Padjadjaran

Komentar

Komentar
()

Top