![Pandemi Pacu Transaksi Nontunai di Sulsel Naik 138 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/pandemi-pacu-transaksi-nontunai-di-sulsel-naik-138-persen-210505180919.jpg)
Pandemi Pacu Transaksi Nontunai di Sulsel Naik 138 Persen
![Pandemi Pacu Transaksi Nontunai di Sulsel Naik 138 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/pandemi-pacu-transaksi-nontunai-di-sulsel-naik-138-persen-210505180919.jpg)
Kepala BI Sulsel Budi Hanoto
Hal itu tergambar dari penurunan nilai transaksi kartu kredit sebesar 15 persen (yoy) pada Maret 2021 menjadi Rp318,7 miliar sejalan dengan volume transaksi yang juga turun sebesar sembilan persen (yoy) menjadi 338.906 transaksi.
Untuk transaksi wholesale (RTGS) di Sulsel cenderung meningkat pada Maret 2021 dengan kenaikan 24,84 persen (yoy) sebesar Rp8,8 triliun dari tahun sebelumnya yang hanya Rp7,1 triliun.
Bank Indonesia terus mendorong masyarakat menggunakan transaksi pembayaran secara non-tunai baik melalui digital banking, uang elektronik, maupun pemakaian QR Indonesia Sandard (QRIS).
Perkembangan infrastruktur digital yang semakin berkembang diimbangi dengan kerangka aturan yang memadai telah mendukung terciptanya transaksi pembayaran nontunai dengan cepat, murah, mudah, aman, dan andal sehingga mengarah pada "less cash society".
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya