Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Kaligrafi Jadi Wahana Apresiasi Kebudayaan Tiongkok

Foto : ANTARA/Nabil Ihsan

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni menyampaikan sambutannya dalam pembukaan pameran kaligrafi Tiongkok "The Fourth OCCA Calligraphy and Painting Exhibition" di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni mengatakan bahwa pameran kaligrafi Tiongkok di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, merupakan wahana apresiasi kebudayaan Tiongkok bagi masyarakat Indonesia dan interaksi budaya antara kedua negara.

"Kedua negara ini saling menghargai dan menghormati, dan untuk kita di Indonesia khususnya sangat menghargai hasil karya kaligrafi," kata Sylviana setelah pembukaan pameran "The Fourth OCCA Calligraphy and Painting Exhibition" di Jakarta, Jumat (20/10).

Ia mengatakan, pameran yang digelar Overseas Chinese Calligraphers Association (OCCA) dan Confucius Institute Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) tersebut menampilkan kaligrafi aksara Tiongkok yang berbeda dari kaligrafi Arab yang biasa ditemui masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Muslim.

"Artinya, kita harus terus saling belajar, karena itulah yang membuat pikiran kita jadi terbuka," kata dia.

Hubungan baik yang saat ini terjalin antara Indonesia dan Tiongkok harus dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang memajukan kedua negara. Indonesia pun bisa maju dari aspek sosial, budaya, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya melalui hubungan baik tersebut, ucapnya.

Sylviana juga berharap akan ada pameran seni di mana kaligrafi Tiongkok dan Arab dipamerkan berdampingan, karena kebudayaan melampaui batasan suku bangsa dan agama dan disatukan oleh kemanusiaan.

"Kalau bisa digabungkan antara kaligrafi Islami dengan kaligrafi Tiongkok, wah pasti cantik sekali," ujar dia.

Pameran kaligrafi Tiongkok digelar oleh Confucius Institute UAI dan OCCA di Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, pada 20-22 Oktober 2023. Pameran tersebut digelar untuk merayakan 10 tahun terjalinnya kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.

Pameran tersebut menampilkan hampir 400 kaligrafi dan lukisan Tiongkok buatan seniman Tionghoa yang berasal dari 40 negara di seluruh dunia, seperti Indonesia, Tiongkok, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Selain Sylviana, pembukaan pameran tersebut turut dihadiri Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok Zhou Kan, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman, serta tokoh Tionghoa dan Ketua Pengurus Besar Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PB-PLBSI) Nurdin Purnomo.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top