Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Metode Pengolahan I Penerpakan Palm 5.0 Butuh Dukungan Semua Para Pengku Kepentingan

Palm 5.0 Solusi Kelola Limbah Sawit

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pabrik CPO Indonesia memproduksi sekitar 455.000 ton POME per hari dan merupakan limbah besar yang dibebani ke lingkungan.

JAKARTA - Metode pengolahan produk kelapa sawit kini berkembang ke model Palm 5.0. Dengan metode pengolahan Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah pabrik kelapa sawit, para ahli meyakini dapat mengurangi polusi gas metana yang memiliki bobot 27 kali atau setara dengan karbondioksida (CO2).

"Kerangka Kerja Palm 5.0, yang menerapkan teknologi Novel Algae, dapat memperoleh pengembalian finansial dan lingkungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis perkebunan dasar," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat jadi keynote speaker dalam acara Biobased (Circular) Economy Investment Forum, di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Menurut Darmin, limbah POME yang berbahaya dan diperkirakan akan mencapai 130 juta ton pada 2030 dapat digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan DHA yang berkualitas dan harga tinggi, seperti Omega 3.

Sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit, dengan teknologi Novel Algae Indonesia dapat diuntungkan, setidaknya dari investasi dan ekspor yang baik, juga menyelesaikan masalah limbah, dan yang paling penting meningkatkan skala perekonomian di daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top