Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakar UI: Cuaca Ekstrem Pengaruhi Kelangsungan Hidup Fauna

Foto : ANTARA/Humas UI

Kepala Pengembangan dan Pelayanan Pusat Riset Perubahan Iklim UI / Research Center for Climate Change University of Indonesia (RCCC UI), Dr Nurul L Winarni

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara untuk hewan yang tinggal di daerah tropis, tidak terjadi migrasi. Namun, hewan tersebut membutuhkan persediaan sumber air yang cukup. Pergerakan hewan mungkin terjadi untuk mencari tempat-tempat yang masih menyediakan makanan, sumber air, dan tempat berlindung.

Kompetisi antar satwa kemungkinan dapat terjadi untuk memperebutkan sumber daya ini.

Sementara itu, cuaca ekstrem juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan yang mengancam hilangnya habitat bagi spesies yang hidup di hutan tersebut.

Cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan kekeringan pada habitat perairan seperti rawa, sungai, danau, yang dapat mengancam keberadaan jenis-jenis ikan tertentu. Jika hal tersebut terjadi dapat berdampak juga pada siklus ekosistem satwa, seperti rantai makanan dan jaring jaring makanan.

Menurut Dr Nurul, apabila salah satu rantai makanan hilang akan mempengaruhi tingkat trofik produsen, konsumen, dekomposer atau pengurai dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top