Pakar UGM: Saat Pandemi Perempuan Lebih Rentan Terjerat Pinjol, Kenapa?
Surat wasiat yang ditinggalkan WPS, ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol.
YOGYAKARTA - Baru-baru ini Indonesia digegerkan dengan bunuh dirinya seorang ibu di Kabupaten Wonogiri karena terjerat utang kepada 32 pinjaman online atau pinjol.
Untuk fenomena tersebut, Dosen Sosiologi FISIPOL UGM, Wahyu Kustiningsih, menyebutkan perempuan merupakan kelompok yang rentan terjerat pinjaman online atau pinjol. Terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Kenapa perempuan? Karena di masa normal saja perempuan sudah rentan dan pandemi semakin menambah beban perempuan," tuturnya, dikutip dari rilis UGM, Senin (11/10).
Wahyu mengatakan saat pandemi tidak sedikit perempuan, terutama ibu rumah tangga yang harus menerima kenyataan suaminya yang bekerja di sektor informal menurun pendapatannya. Sementara itu kebutuhan hidup terus meningkat.
"Selain mengurus domestik perempuan juga mendamping anak sekolah dari rumah dan belum lagi kalau yang juga bekerja. Di sisi lain suami pendapatannya menurun akibat pandemi dan ada yang kena PHK, sementara kebutuhan tidak menurun tetapi terus naik," paparnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya