Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakar UGM Peringatkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Akhir Tahun Ini, Baca Lengkap Alasannya

Foto : istimewa

Ilustrasi tanah longsor.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pakar Iklim dan Bencana UGM, Emilya Nurjani mengingatkan potensi bencana banjir dan tanah longsor pada bulan-bulan ini di Indonesia. Baca lengkap argumennya di bawah ini.

La Nina adalah fenomena peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian barat sehingga berdampak terjadi pergerakan massa di kawasan tersebut termasuk Indonesia dan Asia Tenggara dengan membawa banyak uap yang menghasilkan hujan dengan intensitas yang lebih tinggi. Saat ini Indonesia sedang mengalami musum penghujan. Adanya La Nina ditambah musim penghujan justru meningkatkan peluang terjadinya hujan yang cukup tinggi.

Menjelang akhir tahun ini, Indonesia diprediksi akan menghadapi La Nina sehingga akan berdampak bagi bencana banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat harus waspada akan dampak bencana tersebut.

Pakar Iklim dan Bencana UGM, Emilya Nurjani mengatakan dampak yang dirasakan adanya La Nina ini adalah hujan yang cukup tinggi bahkan di beberapa tempat menghasilkan hujan ekstrem di atas 100 mm/hari sehingga dapat menimbulkan beberapa bencana antara lain banjir, longsor yang biasa disebut sebagai bencana Hidrometeorologis.

Meski La Nina merupakan fenomena iklim dengan siklus tahunan per 2, 3, 5, 7 tahunan sekali. Menurutnya bukan hanya La Nina saja, bila ada siklon, maka potensi curah hujan yang turun di wilayah Indonesia akan tinggi dan berisiko menciptakan bencana. "Siklon juga menambah bencana gelombang tinggi di pesisir dan gelombang badai," ujarnya, Rabu (24/11).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top