Pakar: Deforestasi Perburuk Banjir Mematikan di Brazil
Jalanan yang terendam banjir di lingkungan Sarandi di Porto Alegre, negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil pada 5 Mei 2024.
Lahan liar tersebut sebagian besar telah digantikan oleh ladang padi, kayu putih, dan terutama kedelai, dimanaBrazilmerupakan produsen dan eksportir terbesar di dunia.
Lingkaran Setan
Hutan asli membantu memastikan air meresap ke dalam tanah, mencegahnya terakumulasi di permukaan, kata Jaqueline Sordi, ahli biologi dan jurnalis yang berbasis di wilayah tersebut yang berspesialisasi dalam isu-isu iklim.
Vegetasi juga menahan tanah pada tempatnya, membantu mencegah erosi dan tanah longsor.
Warna coklat tua air yang membanjiri ibu kota negara bagian, Porto Alegre, dan 90 persen kota di Rio Grande do Sul, "menunjukkan berton-ton tanah yang tersapu" akibat hujan, kata Velez kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya