Pacu Nilai Tambah Sektor Perikanan
Peningkatan nilai tambah tentu akan berpengaruh pada lonjakan ekspor nasional di sektor perikanan.
Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) meminta swasta lebih serius lagi meningkatkan nilai tambah sektor perikanan. Selama ini, nilai tambah sektor perikanan masih minim karena kekayaan laut RI kurang serius digarap. Padahal, sektor perikanan sangat potensial dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah per tahun.
Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyebutkan RI tak bisa hanya mengandalkan industri otomotif, elektronik, dan manufaktur lainnya jika ingin bersaing. Indonesia bisa bersaing bila mampu manfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) sendiri.
"Besarnya potensi sektor kelautan kita tentu mendongkrak daya saing Indonesia di mata global," ungkapnya diskusi Bappenas dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam rangka penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024, di Jakarta, Rabu (14/11).
Ditegaskan Bambang, peningkatan nilai tambah sektor perikanan tentu akan berpengaruh pada lonjakan ekspor nasional di sektor perikanan. Kendatipun sudah meningkat tetapi selama ini, ekspor sektor perikanan belum optimal. Karena itu, diperlukan langkah lebih agresif lagi di sektor investasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya