Pacu Diversifikasi dari Hulu-Hilir
Diversifikasi nantinya meningkatkan konsumsi kelompok pangan hewani, kacang-kacangan, sayur-sayuran, serta buah-buahan karena pola pangan saat ini didominasi konsumsi padi-padian, minyak dan lemak, serta gula.
Jakarta - Diversifikasi pangan diyakini menjadi salah satu upaya mengatasi ancaman krisis pangan di Indonesia ke depan. Sebab, diversifikasi pangan mampu meningkatkan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan), Agung Hendriadi, mengatakan program diversifikasi pangan bukan hanya diversifikasi karbohidrat, tetapi juga mendorong konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang.
"Ini termasuk untuk sumber protein maupun vitamin dan mineral. Untuk merealisasikannya dapat dilakukan secara horizontal, vertikal, dan regional," kata Agung di Jakarta, Rabu (21/3).
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya