Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Pangan

Kedelai Lokal Diharapkan Makin Kompetitif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengguna kedelai lokal, PT ATTEMPE Yogyakarta menegaskan kualitas kedelai lokal tak kalah bagus dibandingkan produk impor. Karena itu, produktivitas kedelai nasional terus meningkat dan harganya semakin kompetitif sehingga terserap di pasar.

"Owner" PT ATTEMPE Yogyakarta, Nurhayati Nirmalasari, menyebutkan sebagai pelaku usaha yang memanfaatkan kedelai sebagai bahan baku usaha, lebih memilih menggunakan kedelai lokal. Penggunaan kedelai lokal mampu membantu menghasilkan produk tempe beserta olahan kedelai dengan kualitas lebih baik dibanding produsen lain yang menggunakan kedelai impor.

"Saya sebagai user kedelai lokal, saya bisa menjamin kalau kualitas kedelai lokal jauh lebih bagus dari kedelai impor," kata Nurhayati dalam BTS Propaktani Episode ke-595 terkait Kesiapan Dunia Usaha dalam Penyerapan Hasil Kedelai Lokal, di Jakarta, Kamis (25/8).

Seperti diketahui, saat ini harga kedelai impor sudah mencapai12.500 rupiah per kilogram (kg). Kenaikan harga kedelai impor berdampak pada lonjakan harga kedelai lokal. Harga rata-rata kedelai lokal di tingkat petani mencapai 11.500 rupiah per kg, harga tertinggi nasional dalam lima tahun terakhir.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian (Kementan) terus membangkitkan budi daya kedelai dalam negeri guna meningkatkan produksi sekaligus mengurangi ketergantungan impor kedelai. Selain peningkatan produktivitas melalui penggunaan bibit unggul, instrumen lainnya yang digunakan adalah memberikan kepastian harga dan pasar yang menguntungkan bagi petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top