Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Filipina

Pacquiao Dinominasikan Jadi Kandidat Capres

Foto : AFP/TED ALJIBE

Manny Pacquiao

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Sebuah faksi di partai berkuasa Filipina pada Minggu (19/9) mengumumkan bahwa mereka telah menominasikan bintang petinju Manny Pacquiao sebagai kandidat calon presiden yang diusung partai mereka dalam pemilihan umum 2022. Hal itu disampaikan oleh Senator Aquilino "Koko" Pimentel III yang merupakan sekutu dekat Pacquiao.

Pacquiao yang saat ini adalah seorang senator, dinominasikan oleh sekutu Partai Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan (PDP-Laban) dalam musyawarah nasional partai yang digelar secara virtual.

Penominasian Pacquiao terjadi selang beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan Presiden Rodrigo Duterte sebagai kandidat calon wakil presiden dan ajudan setia Duterte yaitu Senator Christopher "Bong" Go, sebagai kandidat capres.

"Senator Manny Pacquiao telah menerima penominasian dari Partai PDP-Laban sebagai capres dalam pilpres 2022," demikian pernyataan Senator Pimentel III seperti dilansir laman beritaRappler.

"Ya, saya telaah menerima penominasian sebagai presiden bagi Republik Filipina," komentar Pacquiao, 42 tahun.

Hingga berita ini ditulis Pacquiao belum memilih siapa yang akan mendampinginya sebagai cawapres dalam pemilu 2022, namun Pacquiao telah menegaskan bahwa ia akan maju dalam pilpres dengan tekad untuk memberantas korupsi di negaranya.

Sebelum dinominasikan, Pacquiao menyatakan bahwa dirinya belum yakin tentang rencananya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Dia sebelumnya bahkan mengatakan hanya memiliki tiga pilihan yaitu mencalonkan diri sebagai presiden, mencalonkan diri lagi sebagai senator, atau pensiun dari politik.

Pacquiao mengakui bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan calon presiden lainnya seperti Wakil Presiden Leni Robredo dan Wali Kota Manila, Isko Moreno. Tetapi tampaknya pertemuan itu gagal menemui titik temu.

Saat ini Pacquiao merupakan politis ke-2 yang secara resmi menyatakan akan ikut serta dalam pilpres. Sebelumnya Senator Panfilo Lacson telah terlebih dahulu menyatakan niatnya untuk maju dalam pilpres 2022.

Politisi lainnya yang mungkin akan maju dalam pilpres yaitu Senator Bong Go, yang juga dinominasikan oleh faksi lainnya di PDP-Laban.

Namun Senator Bong Go menyatakan dirinya tak akan ikut serta dalam pilpres karena ia ingin fokus dalam upaya pemberantasan pandemi. Sementara itu Duterte telah menerima penominasian dirinya sebagai cawapres.

Sengketa Antarfaksi

Penominasian oleh faksi-faksi dalam partai berkuasa ini telah menimbulkan sengketa. Faksi yang dipimpin Menteri Energi Alfonso Cusi yang mengusung Senator Bong Go dan Duterte sebagai kandidat calon presiden dan kandidat calon wakil presiden, telah melayangkan gugatan ke KPU bahwa penominasian oleh faksi yang dipimpin Pacquiao ilegal.

Oleh karena itu fraksi-faksi di PDP-Laban yang bertikai, saat ini masih harus menunggu keputusan KPU tentang kubu mana yang akan diakui untuk ikut serta dalam pemilu 2022.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Pulse Asia pada Juni lalu, Pacquiao berada di peringkat ke-5 di antara kandidat presiden pilihan untuk pemilu 2022. Dia berada jauh di belakang calon kuat yaitu Wali Kota Davao City, Sara Duterte, dan Wali Kota Manila, Isko Moreno. AFP/CNA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top