Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Mar 2025, 03:09 WIB

Otirita IKN Sebut AIIB Melihat IKN sebagai Proyek Strategis dan Berpotensi Besar

Foto: Antara

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) melihat IKN sebagai proyek strategis dengan potensi besar, dan terdapat potensi pendanaan dari AIIB untuk IKN hingga mencapai 1 miliar dollar AS.

1742226245_9626ffa58edc3a9fc923.jpg

“Kami optimistis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif,” ujar Kepala Otorita IKN M. Basuki Hadimuljono di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Otorita IKN menyambut Presiden dan Ketua Dewan Direksi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), H.E. Jin Liqun, beserta jajaran untuk membahas potensi pendanaan dan kolaborasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan ini, Basuki memaparkan secara rinci mengenai potensi proyek-proyek strategis di IKN serta skema pendanaan yang akan ­diterapkan.

Fokus utama dari paparan tersebut adalah ­pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029. Hal ini mencakup pembangunan gedung-gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya, yang merupakan prioritas dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.

“Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028. Selain itu, kami juga menjelaskan skema pendanaan yang akan kami gunakan, yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing,” ujar Basuki.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN ( Map Plan ) dalam lima tahun ke depan, serta perlunya integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk menciptakan keramaian dan dinamika.

Otorita IKN saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan semua proyek IKN yang relevan dimasukkan dalam Bluebook.

Semenntara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menyatakan kerja sama dengan mitra pembangunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sangat krusial.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari investasi berkelanjutan untuk mencapai target pembangunan nasional sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

“Kerja sama dengan mitra pembangunan seperti AIIB sangatlah krusial, baik dalam pendanaan, peningkatan kapasitas, maupun transfer keahlian untuk mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur,” ungkapnya saat menerima Presiden AIIB Jin Liqun untuk membahas dukungan AIIB terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi pendanaan infrastruktur serta peran swasta mendukung investasi di berbagai proyek strategis.

AIIB dinilai memiliki pengalaman dalam pembiayaan non-pemerintah di Indonesia, yang mendukung upaya memperluas sumber pendanaan dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan proyek.

Selain infrastruktur fisik, kerja sama mencakup pula penguatan sektor lain yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, seperti pendidikan, digitalisasi, dan ­pertanian.  Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.