Orangtua Israel Menginginkan Cucu dari Sperma Tentara yang Meninggal dalam Tugas
Pemakaman tentara Israel Amit Ben-Ygal yang terbunuh saat operasi militer di pemakaman Be’er Ya’akov, Israel pada 12 Mei 2020.
Ben Ygal mengatakan, untuk mengisi kekosongan, dia ingin menjadi tuan rumah "satu atau dua bayi dari Amit" pada hari Sabat dan hari libur Yahudi.
'Pahlawan Ayah'
Zvi Hauser, anggota parlemen sayap kanan yang merancang undang-undang yang dalam bahsa Ibrani berarti "kelanjutan", mengatakan kepada AFP bahwa perubahan yang diusulkan itu harus dilakukan pada keluarga tentara.
"Jika seseorang terbunuh dalam kecelakaan mobil, (itu) Anda yang memutuskan untuk berada di jalan. Jika Anda terbunuh dalam tugas, tugas tentara yang memutuskan Anda akan berada di sana."
Dia mengatakan kekhawatiran tentang jalan tak biasa untuk menjadi orangtua dapat dikurangi melalui formulir persetujuan ketat yang ditawarkan kepada tentara ketika mendaftar dan mengelola daftar ibu relawan. Irit Oren Gunders, yang mengepalai sebuah organisasi yang mendukung kerabat tentara yang tewas dalam dinas, telah mendukung inisiatif tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya