Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kesepian umumnya dianggap sebagai pengalaman subjektif, yang tercermin dari kesenjangan antara hubungan yang diinginkan dan yang tersedia. Isolasi sosial, di sisi lain, biasanya mengacu pada kurangnya kontak sosial dengan orang lain," ucap Soh.

Antara tahun 2010 dan 2012, sebanyak 8.936 partisipan yang masih bertahan dalam penelitian ini kembali mengisi penilaian kesepian. Mereka yang mendapat nilai di atas enam pada penilaian tersebut dianggap memiliki tingkat kesepian yang tinggi.

Para peneliti melacak para peserta hingga tahun 2018. Selama waktu itu, 1.237 peserta mengalami stroke, yang terjadi ketika aliran oksigen dan nutrisi ke otak dibatasi. Ketika sampai pada orang-orang yang hanya mengisi satu penilaian, para peneliti menemukan bahwa memiliki tingkat kesepian yang tinggi pada awal dikaitkan dengan risiko stroke 25% lebih tinggi daripada penilaian yang rendah.

"Peningkatan satu unit pada skor kesepian dikaitkan dengan risiko stroke 5% lebih tinggi," ujar Soh.

Dari para peserta yang menyelesaikan dua penilaian kesepian, mereka yang melaporkan tingkat kesepian yang tinggi secara konsisten memiliki peluang 56% lebih tinggi untuk terkena stroke dibandingkan dengan orang dengan tingkat yang rendah secara konsisten. Para peneliti mengontrol ras, jenis kelamin, gejala depresi, faktor sosioekonomi, isolasi sosial, dan faktor kesehatan lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top