Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 04 Sep 2019, 05:57 WIB

Optimalkan Potensi Muatan dan Kearifan Lokal di daerah

Foto: ISTIMEWA

Terkait dengan muatan barang tol laut, Kementerian dan Lembaga terkait termasuk Pemerintah Daerah harus lebih mengoptimalkan potensi muatan dan kearifan lokal di daerah. Sedangkan terjadinya muatan barang yang diangkut oleh kapal tol laut ternyata bukan barang yang diijinkan, diperlukan adanya pengawasan sejak barang akan diangkut oleh kapal hingga barang tersebut diterima oleh masyarakat. Selama ini pihak Perusahaan Pelayaran hanya menerima barang dalam petikemas atau kargo yang sudah disegel oleh pemilik barang sehingga tidak mengetahui isi petikemas sebenarnya.

Dengan demikian masalah utama yang masih dihadapi pada pelaksanaan program tol laut bukanlah pada kapal atau perusahaan pelayaran selaku operator tetapi pada belum maksimalnya muatan balik dan ini membutuhkan koordinasi lintas sektoral.

Selain itu, masih terkait dengan evaluasi tol laut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ke depan Kementerian Perhubungan akan mengupayakan penyelenggaraan angkutan tol laut yang lebih optimal, termasuk evaluasi terhadap kapal perintis dan kapal ternak.

Menurut Budi Karya saat ini program tol laut, kapal perintis, dan kapal ternak sudah berjalan dengan baik. Sampai saat ini volume muatan ternak sudah mencapai 46.000 ton dan ditargetkan untuk tahun ini mencapai 70.000 ton.

"Ke depan, hasil ternak dapat dikirim dalam bentuk yang telah dibekukan atau frozen. Hal tersebut dilakukan untuk mengan-tisipasi adanya kekosongan muatan tol laut saat balik ke Jakarta," ujar Menhub Budi.

Menhub Budi juga mengatakan, pentingnya melibatkan Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) dengan rencana Pemerintah yang akan mengirimkan hasil ternak dari NTT.

Sedangkan terkait kapal tol laut dan kapal perintis, menurut Menhub ke depannya akan menjadi trayek komersial, sehingga nantinya kapal tetap bisa beroperasi tanpa subsidi namun tetap memberikan harga ekonomis kepada masyarakat. Hal tersebut sedang dipertimbangkan dan dihitung dengan cermat oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar masyarakat tidak mendapatkan kerugian.

Selain itu, Pemerintah memberikan penghargaan dan apresiasi yang sangat tinggi kepada para operator kapal tol laut seperti PT. Pelni, PT. ASDP dan PT. Djakarta Lloyd dan PT. Pelabuhan Indonesia yang telah membantu penuh kelancaran pelaksanaan program tol laut selama ini sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

Redaktur:

Penulis: Arip, CS Koran Jakarta, Dika, Dimas Prasetyo, Dio, Fandi, Fathrun, Gembong, Hamdan Maulana, Hayyitita, HRD, Ichsan Audit, Ikn, Josephine, Kelly, Khoirunnisa, Koran Jakarta, Leni, Lukman, Mahaga, Monic, Nikko Fe, Opik, Rabiatul Adawiyah, Rizky, Rohmad, Sujar, Tedy, User_test_2, Wawan, Zaky

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.