Berpotensi Koreksi Lanjutan, Jumat (29/11)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen eksternal dan internal.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat koreksi dari IDX Energy terutama ADRO masih membebani laju IHSG. Selain itu, pergerakan harga komoditas dunia juga akan memengaruhi IHSG. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (29/11), rawan melanjutkan koreksinya dengan support 7.181 dan resistance 7.245.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11) sore, ditutup melemah 45,73 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.200,16, mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,29 poin atau 0,71 persen ke posisi 873,47.
“Bursa Asia bergerak mixed (variatif) pasca rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) kemarin yang menunjukkan inflasi tidak kunjung menurun sesuai target The Fed yaitu 2 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 3 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
- 4 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 5 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
Berita Terkini
- KAI Wisata dan LRT Jabodebek Bermitra untuk Layanan Iklan
- Dee Lestari: Imajinasi Modal Besar bagi Kreator untuk Terus Berkarya
- NewJeans Hengkang dari Agensi ADOR
- Pasca Klaim Menang Pilgub DKI, Timses: Pramono-Rano akan Segera Bekerja Selesaikan Masalah Jakarta
- Mentan: Kekurangan Jumlah Penyuluh Hambat Swasembada Pangan