Optimalkan Pemanfaatan Bahan Baku Lokal

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Amin Ak menyatakan BUMN yang bergerak di bidang farmasi perlu memperkuat berbagai aspek manajemennya dalam rangka mengurangi impor bahan baku obat dan lebih memberdayakan bahan baku lokal.

"Setiap tahun devisa kita terkuras lebih dari 2 miliar dolar atau sekitar Rp28 triliun untuk impor bahan baku obat. Padahal keanekaragaman hayati Indonesia sangat besar dan berlimpah, terbesar kedua di dunia," kata Amin Ak dalam rilis di Jakarta, Kamis (23/7).

Untuk itu, ujar dia, BUMN Farmasi wajib memperkuat riset dan pengembangan baik dari sisi SDM maupun anggarannya agar mampu mendongkrak tingkat kandungan dalam negeri industri obat-obatan dan alat kesehatan.

Dengan riset yang kuat, lanjutnya, pemanfaatan sumber bahan baku obat di dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga kemandirian industri farmasi bisa diwujudkan.

Amin mengingatkan, saat ini total pangsa pasar industri farmasi nasional mencapai sekitar Rp88,36 triliun per tahun dan diperebutkan oleh sekitar 250 perusahaan baik swasta maupun BUMN. Dia berharap agar perbaikan kinerja selalu terus dilakukan agar BUMN jangan kalah gesit dari perusahaan swasta.
Halaman Selanjutnya....