Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Operasi Tol Cijago Mundur

Foto : ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian (kiri) melakukan kunjungan lapangan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3B di Depok, Jawa Barat, Rabu (5/4).

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Setelah mundur, Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B ruas Limo-Krukut akan beroperasi Mei-Juni. Ruas tersebut semula dijanjikan beroperasi awal tahun 2023. Informasi ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Helson Siagian, usai meninjau proyek Tol Cijago, di Depok, Rabu (5/4).

"Target operasi pada awal tahun, tapi mundur ke Mei-Juni," ujarnya. Helson mengungkapkan mundurnya target pengoperasian Jalan Tol Cijago Seksi 3B karena pembangunan konstruksi masih terkendala pembebasan 26 bidang tanah. Posisi bidang tanah tersebut berada di badan jalan. Tol Cijago sepanjang 14,64 kilometer.

Menyikapi ini Helson mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera mempercepat pemberkasan dan persiapan konsinyasi jika memang diperlukan agar tidak mundur lagi operasionalnya. "Kami juga minta dilakukan pengetatan jadwal konstruksi dan menambah sumber daya di lapangan," jelas Helson.

Dia menjelaskan percepatan penyelesaian pembangunan Tol Cijago penting karena berada di lokasi vital. Jalan ini berfungsi menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari, Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung. "Jadi, penyelesaian Tol Cijago untuk mendukung konektivitas jalan tol dan mobilitas masyarakat," tuturnya.

Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya,Alfiandra,selaku unsur BUJT menyampaikan pengadaan tanah telah mencapai 98 persen. Pekerjaan konstruksi 92 persen untuk Tol Cijago Seksi 3B. Untuk Seksi 3A (Kukusan-Krukut), kata Alfiandra, telah beroperasi sehingga fokus utama saat ini menyelesaikan Seksi 3B.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top