Operasi Patuh Utamakan Pencegahan

JAKARTA - Polri menggelar Operasi Patuh 2020 di seluruh Indonesia. Operasi Patuh tahun ini dilakukan sedikit berbeda, karena menyesuaikan dengan adaptasi tatanan kehidupan baru terkait pandemi Covid-19. Operasi patuh yang digelar kurang lebih selama 15 hari ini mengutamakan pencegahan dan edukasi.

"Perlu kami tegaskan kembali Operasi Patuh di tengah pandemi Covid-19, tidak saja pada penegakan hukum semata, tetapi tetap dan selalu memperhatikan dan mempertimbangkan segi kemanusiaan," kata Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono di Jakarta, Senin (27/7).

Menurut dia, penegakan hukum baru dilakukan apabila pengguna lalu lintas sudah benar-benar bandel dan tidak taat aturan. Langkah-langkah represif penegakan hukum itu belakangan, terpenting kedisiplinan masyarakat yang utama.

Istiono menambahkan operasi yang digelar Polri tidak saja fokus pada penegakan hukum, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat. Untuk meningkatkan ketaatan masyarakat mematuhi aturan lalu lintas, menggelar operasi secara berkesinambungan sangat diperlukan.

"Kami memahami adanya pro kontra, masukan dan kritikan yang menilai, operasi ini tidak memberikan dampak apapun terhadap upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas). Masukan atau kritikan merupakan cambuk bagi kami untuk bertindak dan berbuat lebih baik lagi ke depan," tutur Istiono. fdl/N-3