OPCW: Suriah Terbukti Gunakan Senjata Kimia

DEN HAAG - Lembaga pemantau senjata kimia, Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW), dalam laporan kesimpulan penyelidikan kedua yang dipublikasikan pada Senin (12/4) menyatakan bahwa Angkatan Udara Suriah telah menggunakan senjata kimia klorin dalam serangan ke Kota Saraqib pada 2018 lalu.

"Tim investigasi dan identifikasi OPCW menemukan bukti penggunaan senjata kimia pada 4 Februari 2018 malam dimana sebuah helikopter AU Suriah menjatuhkan satu silinder berisi klorin yang mengenai 12 individu," demikian pernyataan lembaga pemantau senjata kimia yang berkedudukan di Den Haag, Belanda, ini.

Kesimpulan penyelidikan ini dibuat setelah tim OPCW melakukan wawancara pada saksi mata, menganalisa sampel di TKP dan laporan medis, serta memeriksa citra satelit.

Laporan OPCW ini merupakan yang kedua kalinya dipublikasikan. Sebelumnya pada tahun lalu, tim OPCW juga mengeluarkan laporan bahwa Angkata Udara Suriah juga telah menggunakan senjata kimia yaitu gas saraf sarin dan klorin dalam dua serangan ke Desa Lataminah pada Maret 2017 lalu. SB/AFP/I-1