Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerimaan Pajak l Selama Ini, Keluhan Terbanyak Wajib Pajak adalah Total Waktu Administrasi

OnlinePajak Gunakan "Blockchain"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Charles memastikan data wajib pajak dijamin kerahasiannya. Dia juga mengatakan OnlinePajak menyajikan setiap transaksi secara langsung (real-time) dan instan sehingga memungkinkan transaksi yang lebih besar.

OnlinePajak adalah aplikasi perpajakan dalam jaringan yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan hitung, setor, lapor pajak. Sejak 2015, OnlinePajak sebagai aplikasi alternatif Direktorat Jenderal Pajak telah membantu lebih dari 500 ribu wajib pajak. OnlinePajak tercacat telah mengelola 43 triliun rupiah atau sekitar tiga persen dari penerimaan pajak di akhir 2017.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menilai penggunaan teknologi blockchain dalam OnlinePajak lebih transparan karena data terdistribusi ke banyak pihak. "Dengan ini transparan semua untuk masyarakat, masyarakat tidak perlu memusingkan teknologinya apa, yang penting masyarakat bayar pajak, sudah," ujar dia.

Dengan teknologi blockchain, ucap Rudiantara, masyarakat dapat mengetahui pajak yang dibayarkan pasti sampai kepada bank dan juga dicatat di kantor pajak. Menurutnya, masyarakat tidak perlu merisaukan teknologi blockchain apabila dirasa membingungkan, melainkan melihat dari sisi pemanfaatan teknologi untuk hal yang lebih baik.

Intervensi Teknologi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top