Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Omicron Sangat Berbahaya bagi Mereka yang Belum Divaksin

Foto : JOSEPH PREZIOSO / AFP

PERINGATAN WHO I Seorang pekerja medis membaca pesan di layar komputer saat mengecek pasien Covid-19, di UMass Memorial Medical Center, Worcester, Massachusetts, beberapa waktu lalu. WHO memperingatkan varian Omicron berbahaya bagi orang yang belum divaksinasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (12/1), memperingatkan varian Covid-19, Omicron, berbahaya, terutama bagi orang yang belum divaksinasi terhadap penyakit tersebut. Lonjakan kasus global didorong oleh Omicron, yang lebih menular daripada varian Delta yang sebelumnya dominan.

Lebih dari 15 juta kasus dilaporkan ke WHO, pekan lalu, dengan jutaan kasus lagi diperkirakan tidak tercatat. Tetapi, badan kesehatan PBB itu bersikeras bahwa tidak boleh ada yang meremehkan varian tersebut, menolak anggapan itu bisa menjadi saluran sambutan untuk mengakhiri pandemi.

"Sementara Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, itu tetap menjadi virus berbahaya-terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers.

"Kita tidak boleh membiarkan virus ini naik bebas atau mengibarkan bendera putih, terutama ketika begitu banyak orang di dunia tetap tidak divaksinasi. Mayoritas luar biasa orang yang dirawat di rumah sakit tidak divaksin," tambahnya.

Menurut Tedros, sementara vaksin tetap sangat efektif untuk mencegah kematian dan gejala Covid-19 yang parah, vaksin tidak sepenuhnya mencegah penularan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top