OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah di Pondok Pesantren
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi.
Foto: ANTARA/HO-OJKJakarta -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pondok pesantren (ponpes) melalui Program Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).
"Dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar ponpes, OJK meluncurkan Program EPIKS," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, Rabu.
Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta PT Bank DKI mewujudkan komitmen tersebut dengan melaksanakan peluncuran proyek percontohan (pilot project) EPIKS di Pondok Karya Pembangunan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.
EPIKS merupakan program yang diluncurkan OJK berkolaborasi dengan pelaku usaha jasa keuangan syariah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah
- Baca Juga: Salurkan KPR
- Baca Juga: PLN Ajak Swasta Manfaatkan EBT
Friderica menuturkan pondok pesantren memiliki peran besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadi salah satu sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan yang tertuang dalam Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen 2023-2027.
Lebih lanjut, melalui EPIKS diharapkan menciptakan ekosistem ponpes yang cakap keuangan syariah, meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang berada di sekitar ponpes, serta meningkatkan penetrasi produk dan layanan keuangan syariah di lingkungan ponpes.
Ketua Umum Yayasan Pondok Karya Pembangunan Sukesti Martono mengapresiasi pemilihan Pondok Karya Pembangunan sebagaipilot projectpelaksanaan EPIKS di wilayah Jakarta.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah yang inklusif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya santri, tenaga pengajar, pegawai dan masyarakat di wilayah ponpes," ujarnya.
Rangkaian kegiatan peluncuran EPIKS di Pondok Karya Pembangunan terdiri atas kegiatan penyerahan tabungan secara seremonial kepada pelajar dan santri serta pelaku usaha mikro, kunjungan kepilot projecteduwisata hijau syariah di lingkungan Pondok Karya Pembangunan, serta kegiatan edukasi keuangan kepada 500 pelajar dan santri.
Selain itu, terdapat berbagai realisasi program EPIKS yang dilaksanakan di Pondok Karya Pembangunan. Pertama, pembukaan 252 rekening siswa atau santri dengan nominal tabungan mencapai Rp282,04 juta.
Kedua, pembukaan 310 rekening tabungan bagi guru dan staf yayasan serta 56 rekening bagi pelaku usaha mikro dengan total nominal Rp1,36 miliar.
Ketiga, pembiayaan kepada masyarakat di wilayah Ciracas melalui program pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) sebanyak 920 rekening dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp1,50 miliar.
Selain itu, dilaksanakan enam kegiatan edukasi dan literasi keuangan dengan total peserta 1.420 pelajar atau santri.
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jakarta juga mengembangkanpilot projectEduwisata Hijau Syariah di Pondok Karya Pembangunan.
Proyek itu bertujuan mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hijau melalui pengembangan ekosistem pengolahan sampah organik menggunakan lalat jenisBlack Soldier Fly.
Sepanjang 2024, Program EPIKS telah terealisasi di 10 pondok pesantren dan telah dilaksanakan pra-kegiatan EPIKS di 20 pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
OJK bersama dengan seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam TPAKD berkomitmen untuk terus bersinergi agar program EPIKS dapat terlaksana dengan baik serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah khususnya di wilayah Jakarta.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
Berita Terkini
- Paus Fransiskus Terima PM Lebanon Bahas Gencatan Senjata dengan Israel
- Banjir Rob Makin Tinggi, Warga Muara Angke Pilih Mengungsi
- Diikuti 2.667 Karya, Ini Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024
- Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- Cegah Sirosis Hati Sejak Dini, IDI Buntok Beri Informasi Pengobatan