Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OJK: Kasus Maba UIN Surakarta Bukan Gunakan Pinjol

Foto : ANTARA/Bayu Saputra.

Konferensi pers Pelantikan Anggota Dewan Komisioner periode 2023-2028 di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Nah, tetapi yang kemudian menjadi ramai itu karena mereka, dari 200 itu dibukakan kredit line di salah satu PUJK tadi," ujarnya.

Kemudian, para mahasiswa tersebut dibukakan kredit line antara Rp100 ribu sampai Rp300 ribu, bahkan ada yang telah menggunakannya untuk pembelian pulsa.

Pengakuan pihak kampus menyatakan bahwa kasus tersebut di luar aktivitas resmi yang dibiayai oleh rektorat. Adanya kasus tersebut terjadi saat acara festival budaya yang mana mahasiswa harus mencari sendiri untuk sponsorship-nya.

"Kemudian ada yang bilang, untuk kerjaan disuruh tulis buruh, jadi udah ada penghasilan. Untuk itu kan ada approval di pusatnya mereka. Nah yang seperti ini pertama kita menegur mereka dalam hal proses pemasaran, apakah ini segmen yang tepat untuk produk tersebut," jelas Friderica.

Adapun OJK saat ini masih terus mendalami kasus itu, terutama terhadap Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Surakarta yang sebelumnya mengakui telah melakukan penggalangan dana dengan kerja sama sponsorship kepada tiga entitas melalui pihak ketiga yang di antaranya merupakan PUJK yang berijin dan terdaftar di OJK.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top