![OJK Blokir Sekitar 6.000 Rekening Terafiliasi Judol](https://koran-jakarta.com/images/article/ojk-blokir-sekitar-6-000-rekening-terafiliasi-judol-240802214559.jpg)
OJK Blokir Sekitar 6.000 Rekening Terafiliasi Judol
![OJK Blokir Sekitar 6.000 Rekening Terafiliasi Judol](https://koran-jakarta.com/images/article/ojk-blokir-sekitar-6-000-rekening-terafiliasi-judol-240802214559.jpg)
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi.
"Kita ingin memberikan efek jera, membatasi ruang gerak, kalau bisa enggak bisa gerak sama sekali. Ini terus kita Kerja samakan dengan Kominfo menutup rekening yang digunakan," jelasnya.
Ia menyampaikan, OJK akan membentuk tim pusat anti penipuan atau Anti-Scam Center guna meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap penipuan daring (online), termasuk judi online.
Saat diresmikan, Anti-Scam Center diharapkan dapat mendeteksi berbagai rekening bank yang disalahgunakan untuk kegiatan ilegal, salah satunya judi online, baik sebagai rekening penampungan maupun penerima manfaat terakhir (beneficial owner).
Kiki mengatakan bahwa di negara lain, pembentukan tim Anti-Scam Center sudah banyak dilakukan. Ia mencontohkan Singapura yang sudah lebih dulu membentuk Anti-Scam Center untuk melindungi masyarakat dari berbagai jenis penipuan online.
Anti-Scam Center merupakan hasil dari inisiatif 16 kementerian/lembaga (K/L) yang telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya