Objek Wisata Kebun Raya Banua Dikembangkan Pemprov Kalsel
Objek wisata Kebun Raya Banua Kalsel yang terletak di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru, memberikan keindahan alam pepohonan dan tempat pelestarian tumbuhan langka di Kalsel.
Foto: ANTARABanjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pengembangan objek wisata Kebun Raya Banua yang berada di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Di tahun ini, kami akan melakukan beberapa peremajaan infrastruktur dan penambahan objek wisata dengan harapan dapat menunjang peningkatan pengunjung di tahun ini dan seterusnya," ujar Plt UPTD Kepala Kebun Raya Banua Kalsel, Firmansyah, di Banjarbaru, Senin (13/1).
Menurut dia, Kebun Raya Banua yang dinaungi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan merupakan aset berharga bagi sektor pariwisata provinsi ini.
Kebun Raya Banua merupakan kebun raya untuk pendidikan, karena di dalamnya menyajikan spesifikasi tanaman obat dan konservasi tanaman langka khas Kalimantan.
"Pada 2024, total kunjungan ke Kebun Raya Banua mencapai 206 ribu lebih," ungkap Firmansyah.
Menurut dia, Kebun Raya Banua tidak hanya sebagai pariwisata, namun juga sebagai upaya penghijauan daerah dan melestarikan tanaman langka di provinsi ini.
Dia mengatakan kehadiran Kebun Raya Banua ini sangat diterima masyarakat, sehingga harus terus dikembangkan untuk kemajuannya, utamanya memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengunjung.
Di sisi lain, Firmansyah mengatakan Pemprov Kalsel mendapatkan keuangan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).Sebab, dari retribusi masuk pengunjung, Kebun Raya Banua menyumbang PAD pada 2024 sebesar 1,6 miliar rupiah.
"PAD yang dihasilkan dari Kebun Raya Banua ini melampaui target, yakni ditargetkan hanya 1,3 miliarrupiah," paparnya.
Menurut dia, PAD yang dihasilkan secara akumulatif meningkat tiap tahunnya seiring terus bertambahnya minat pengunjung ke Kebun Raya Banua mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Firmansyah mengungkapkan untuk realisasi pendapatan yang diraih Kebun Raya Banua ditunjang dari beberapa retribusi, di antaranya penyewaan tanah dan bangunan, pelayanan penyediaan tempat kegiatan usaha dan retribusi tempat rekreasi dan olahraga.
Dia mengungkapkan seiring peningkatan realisasi Kebun Raya Banua, maka untuk tahun 2025 Pemprov Kalsel kembali menargetkan sebesar 1,2 miliar rupiah. Hal ini menjadi semangat positif pihaknya untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD