Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nyeri Lutut Bisa Diatasi Tanpa Operasi

Foto : ISTIMEWA

nyeri lutut

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Klinik Flex Free m dr. Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K, memaparkan, cedera lutut dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Hal itu bisa terjadi pada saat berolahraga, bekerja, saat melakukan hobi, misalnya menari, bahkan pada aktivitas sehari-hari seperti berjalan juga tetap ada risiko.

Lutut merupakan bagian tubuh cukup berisiko terutama untuk kegiatan-kegiatan yang banyak melibatkan berdiri, berjalan, berlari dan melompat. Olahraga lari misalnya, atau basket, badminton, tenis, merupakan olahraga yang sering dilakukan dan memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terjadi cedera.

"Hobi yang berisiko cedera misalnya menari. Tari tradisional yang banyak melibatkan aktivitas setengah jongkok juga berisiko cedera. Banyak penari yang mengira bahwa aktivitas tersebut aman-aman saja, tapi sebenarnya berisiko tinggi untuk mengalami cedera," paparnya.

Selain itu, hobi bercocok tanam dengan posisi jongkok dalam waktu lama juga memiliki risiko. Tidak jarang, cedera terjadi pada aktivitas berjalan, khususnya bila permukaan tanahnya tidak rata atau pada aktivitas naik turun tangga. Cedera pada lutut dapat terjadi pada jaringan pengikat (ligamen), bantalan (meniskus), tulang rawan, otot dan sebagainya.

Menentukan bagian yang cedera sangat penting dalam penanganan cedera lutut, karena akan mengarahkan pada tatalaksana yang tepat. Anamnesis (tanya jawab dokter-pasien), pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG serta pemeriksaan X Ray, CT Scan dan MRI sangat berperan penting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top