Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 12 Nov 2024, 15:15 WIB

Novel 'Wirasa Ayuri' Diluncurkan, Sebuah Kisah Inspiratif tentang Keberanian Remaja Meraih Mimpi

Ni Luh Made Dwi Indriati dengan novel terbarunya berjudul “Wirasa Ayuri”.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Menjawab kebutuhan pembaca akan kisah penuh inspirasi, Ni Luh Made Dwi Indriati atau Wiwiek meluncurkan novel terbarunya berjudul “Wirasa Ayuri”. Novel ini hadir sebagai bacaan yang penuh semangat dan motivasi. Mengisahkan perjalanan seorang gadis remaja yang berani mengejar impian meski menghadapi berbagai tantangan.

Peluncuran novel dilakukan melalui acara Instagram Live pada 1 November 2024 yang mengundang antusiasme tinggi dari pembaca dan penggemar. Dalam sesi bedah buku yang berlangsung selama satu jam, Wiwiek berbagi cerita tentang proses kreatif di balik penulisan Wirasa Ayuri serta alasan mengapa ia memilih tema tentang keberanian remaja dalam meraih mimpi.

"Wirasa Ayuri adalah kisah tentang seorang gadis yang berjuang untuk mewujudkan cita-citanya. Meskipun penuh tantangan, kisah ini juga merepresentasikan kedekatan antara anak dan orang tua, agar anak merasa didukung dan tidak sendirian dalam mengejar mimpi," ujar Wiwiek dalam sesi wawancara tersebut.

Wiwiek, yang juga seorang penari tradisional, mengungkapkan bahwa novel ini terinspirasi dari pengalaman hidupnya dalam dunia tari. "Selain menyentuh kehidupan remaja, novel ini juga mencerminkan dunia tari, di mana wirasa atau penghayatan dalam menari memiliki peran penting dalam menyampaikan kisah kepada penonton," jelasnya.

Para pembaca juga menunjukkan ketertarikan besar terhadap filosofi di balik judul novel ini. Dalam sesi tersebut, Wiwiek menjelaskan bahwa kata "Wirasa" dalam bahasa Bali memiliki makna sebagai penghayatan dalam seni tari yang bertujuan untuk menghidupkan karakter dan cerita dalam setiap gerakan.

“Wirasa Ayuri” menjadi karya kedua Wiwiek setelah sukses menulis biografi “Sampan Hismanto Sang Maestro Tari: Panggungnya Tak Pernah Habis” pada tahun 2023. Novel ini lebih dari sekadar cerita fiksi, tetapi juga sebuah refleksi dari perjuangan hidup dan arti penting dari memiliki support system yang kuat.

Di akhir acara, Wiwiek menyampaikan harapannya agar “Wirasa Ayuri” dapat memberikan inspirasi kepada pembaca muda yang tengah berjuang mewujudkan impian mereka. “Setiap proses adalah perjuangan yang membutuhkan ketekunan dan keberanian untuk terus belajar dan berproses menuju garis finish yang kita impikan,” tutup Wiwiek.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.