Nostalgia Masa SMA, Film Catatan Akhir Sekolah Dikemas untuk Semua Kalangan
Foto: IstimewaVision+ bekerja sama dengan Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment resmi merilis "Catatan Akhir Sekolah: The Series" untuk mengajak penonton bernostalgia ke masa-masa SMA.
"Kami dari Vision+ sangat senang bisa merilis Catatan Akhir Sekolah: The Series, sebuah series yang banyak mengundang nostalgia para pemirsa, dengan cerita seputar kehidupan sekolah dan remaja," kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, "Catatan Akhir Sekolah: The Series" dikemas ringan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
"Catatan Akhir Sekolah: The Series" merupakan remake versi serial dari film "Catatan Akhir Sekolah" tahun 2005 yang dikemas dengan konflik dan alur cerita yang lebih modern dan relevan dengan anak sekolah masa kini.
Diperankan oleh Azela Putri sebagai Anggita, Geraldo Chandra sebagai Robert, Dhirgham Prabasworo sebagai Mario, Sarah Beatrix sebagai Dini, Arya Mohan sebagai Javit, Kaçamelyv Prakaca sebagai Grace, serial tersebut berkisah tentang sekelompok murid SMA yang berusaha menyelenggarakan dan menyukseskan pensi sekolah, sebagai catatan akhir sekolah mereka.
Anggita, sang ketua OSIS yang ambisius, ingin menjadikan pensi ini sebagai jalan untuk masuk ke Universitas bergengsi. Sementara itu, Javit, seorang anggota band bernama The Great Kisser, ingin menjadikan pensi itu sebagai ajang untuk tampil dan membuat band-nya populer.
Serial tersebut diisi dengan berbagai soundtrack dari band Dongker berjudul "Merusak Kesenangan", "Celaka Kau, Sampah!", dan "Balada Gehel". Tak hanya itu, lagu-lagu dari band lain seperti Roman Foot Soldiers dan Dzeek juga turut ditampilkan.
"Catatan Akhir Sekolah: The Series" akan tayang dengan total 10 episode yang bisa disaksikan secara eksklusif di Vision+.
Episode 1 dan 2 bisa disaksikan secara gratis, sedangkan episode-episode selanjutnya bisa disaksikan dengan berlangganan Vision+.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Dana Desa Boleh Digunakan untuk Tangani Kedaruratan
- Naikkan Tarif Impor untuk Redam Gelombang PHK
- TMII Targetkan 250 Ribu Pengunjung pada Libur Natal
- Ketegangan Politik di Korsel Meningkat, Polisi Periksa Riwayat Ponsel Yoon Suk Yeol soal Darurat Militer
- Gerak Cepat Cegah Merebaknya Ekstremisme, 180.954 Konten Radikalisme di Medsos Di-“take Down"