Normalisasi Kali di Jakarta Barat Segera Dilakukan
Foto: istimewaJAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat masih menunggu kebijakan Pemerintah Pusat dalam keputusan melakukan normalisasi kali di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron Syahrir, di Jakarta, Senin (3/12), mengatakan dirinya tidak menampik jika sebagian wilayah di Jakarta Barat tergenang air akibat belum berjalannya normalisasi di sejumlah kali. "Imbasnya, air di kali pas hujan deras jadi meluap. Jadi menyebabkan genangan seperti sekarang ini," ujar Imron.
Imron menyebut program normalisasi kali terkendala kebijakan Pemerintah Pusat, sehingga masih menunggu langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC).
- Baca Juga: Bogor Siapkan Bantuan untuk 94 Lembaga
- Baca Juga: Ini Stafsus Pilihan Pramono dan Rano
Saat ini, pengerjaan masuk normalisasi BWSCC masih tahap perbaikan hulu atau aliran kali Pesanggarahan wilayah Jakarta Selatan.
Sedikitnya ada tiga kali yang belum dikerjakan yakni Kali Sekretaris, Kali Pesanggrahan, dan Kali Grogol. Imron menyebut, pengerjaan normalisasi kali di Jakarta Barat baru sebatas mengeruk kali yang alami pendangkalan. Sementara, pemasangan sheetpile atau dinding turap beton maupun minipile baru dilakukan di beberapa titik tertentu, salah satunya kawasan Palmerah yang masuk aliran Kali Grogol. Ant/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS
Berita Terkini
- Mensos Sebut Efisiensi Anggaran Jadi Momentum untuk Berhemat
- Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- Deflasi pada Januari, Sinyal Daya Beli Masyarakat Melemah?
- Picu Polemik Meluas, Kebijakan Elpiji 3 Kg Perlu Dikaji Matang
- Calo Perdagangan Orang Masih Berkeliaran, Keberangkatan 7 CPMI Ilegal Digagalkan