Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Niger Putus Kerja Sama Militer dengan AS, Junta Mendekat ke Moskow

Foto : AP

Bendera AS dan Niger berkibar di base camp angkatan udara yang mendukung pembangunan pangkalan udara Niger di Agadez, Niger pada 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

NIAMEY - Pemerintah Niger mengumumkan "segera memutuskan" perjanjian kerja sama militernya dengan Amerika Serikat, Sbatu (16/3).

Pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah delegasi senior AS meninggalkan Niger, setelah kunjungan tiga hari untuk memperbarui kontak dengan junta militer yang menggulingkan presiden dan mendekat ke Russia.

Pernyataan itu mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk "segera mengecam" perjanjian yang berkaitan dengan pegawai militer dan sipil AS di Departemen Pertahanan AS di Niger.

Pengumuman dibacakan pada Sabtu malam di televisi nasional.

Amerika Serikat masih menempatkan sekitar 1.000 tentara di Niger di pangkalan drone gurun yang dibangun dengan biaya $100 juta.

Pergerakan di sana dibatasi sejak kudeta Juli 2023, Washington telah membatasi bantuan kepada pemerintah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan kunjungan langka ke Niger setahun yang lalu dengan harapan dapat mendukung Presiden Mohamed Bazoum, sekutu kuat dalam upaya keamanan Barat melawan para jihadis.

Empat bulan kemudian, militer menggulingkan Bazoum dan menjadikannya tahanan rumah.

Junta mengambil tindakan keras terhadap bekas kekuasaan kolonial Prancis itu, memaksa penarikan pasukan Prancis selama hampir satu dekade.

Militer Niger di masa lalu pernah bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Junta telah mengupayakan kerja sama dengan Russia, namun tidak menerima dukungan penuh dari Moskow oleh negara tetangga yang dikelola militer, Mali dan Burkina Faso.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top