Ngeri! Puing Roket Tiongkok Diperkirakan Jatuh di Perairan Filipina, Bahayakan Kapal dan Nelayan
Roket Long March 6 yang membawa tiga satelit observasi bumi komersial Jilin-1 lepas landas di Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, 21 November 2017, sebagai ilustrasi.
JAKARTA - Para pejabat Filipina memperingatkan potensi bahaya bagi pesawat dan kapal dari puing-puing roket Tiongkok yang mungkin jatuh di perairan Filipina Utara, kata pihak berwenang Kamis (15/9). Namun, menurut mereka, tidak ada puing-puing yang terlihat sampai sejauh ini.
Badan Antariksa Filipina mengatakan roket Long March 7A diluncurkan Tiongkok Selasa malam dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di pulau Hainan. Informasi itu mendorong badan tersebut untuk memberi tahu pihak berwenang Filipina sebelum peluncuran tentang potensi bahaya di dua daerah lepas pantai, di mana puing-puing dapat jatuh berdasarkan perkiraan.
"Zona jatuh" yang diperkirakan adalah 71 kilometer dari kota Burgos di provinsi Ilocos Norte dan 52 kilometer dari kota Santa Ana di provinsi Cagayan, kata badan antariksa itu, mengutip pemberitahuan dari Badan Penerbangan Sipil Tiongkok kepada para pilot.
Bagian-bagian roket yang terlepas sebelum mencapai ruang angkasa seharusnya jatuh kembali di kawasan lepas pantai kurang dari satu jam setelah peluncuran roket, kata juru bicara Badan Antariksa Filipina Tricia Zafra.
''Sejauh ini, tidak ada penampakan. Kami terus meminta laporan,'' kata Zafra kepadaAssociated Press. ''Semoga tidak ada yang cedera atau rusak terkait dengan itu.''
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya