Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 27 Jan 2025, 00:01 WIB

Korban Mutilasi Cantik dan Seksi, Polisi Periksa Hotel di Kediri

Polisi saat pemeriksaan di ruang kamar sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/1/2025).

Foto: ANTARA/Asmaul

Kediri - Kepolisian Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan di ruang kamar sebuah hotel di Kota Kediri yang diduga menjadi lokasi korban mutilasi di Ngawi, UK (29), warga warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menginap.

Satpam Hotel Adisurya, Kota Kediri, Irfan mengatakan dirinya mulai bertugas sejak pagi. Dan, ketika bertugas sudah ada petugas dari Polda Jatim dan Polres Kediri Kota di lokasi.

"Saya masuk pagi sudah ada dari polres dan polda. Kalau hotel kan pelayanan, jadi banyak orang keluar masuk," ucapnya di Kediri, Minggu.

Ia enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan pemberian garis polisi tersebut, sebab dirinya tidak mengetahui detailnya.

Dari pantauan, anggota Polda Jatim serta Polres Kediri Kota di lokasi hotel Adisurya, Kediri, yang diduga menjadi lokasi korban mutilasi UK menginap.

Kamar hotel yang diberi garis polisi berada di bagian utara nomor 301. Namun, ketika wartawan hendak mendekat tidak diizinkan petugas.

Salah seorang pemilik warung makan di depan Hotel Adisurya, Kediri, Lilin mengatakan korban sempat pesan makan dua kali di warungnya.

"Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara," kata Lilin.

Ia mengaku lupa hari pastinya yang bersangkutan datang membeli di warungnya. Namun, ia menduga pada Rabu (22/1).

Ia pun masih ingat bahwa yang bersangkutan mempunyai ciri fisik yang cantik serta punya badan yang bagus.

"Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker," tutur dia.

Ia pun menambahkan, makanan yang dipesan di warungnya dibawa ke hotel. Yang bersangkutan pesan pagi dan siang hari serta meminjam piring di warung dan langsung dikembalikan.

Sementara itu, hingga Minggu sore petugas juga masih di lokasi penginapan. Polisi juga mendatangkan tersangka.

Kasus itu berawal dari temuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.

Warga yang penasaran dengan koper tersebut lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk. Kasus itu ditemukan ke polisi.

Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban ditaruh di koper tanpa kepala. Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.

Polisi juga juga melakukan autopsi pada tubuh korban. Hasil autopsi menyebutkan bahwa penyebab kematian korban diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan.

Selain kekurangan nafas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Polisi juga berhasil menangkap tersangka, pelaku mutilasi pada Sabtu (25/1) malam sekitar jam 24.00 WIB.

Polisi juga berhasil menemukan anggota tubuh korban lainnya yang sempat hilang, yakni bagian kepala di tepi jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian untuk potongan tubuh lainnya berupa kaki ditemukan di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, dibungkus plastik.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.