Gerak Cepat, Polisi Temukan Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ponorogo
Petugas di depan kamar mayat RSUD dr Harjono Ponorogo, tempat penyimpanan potongan kaki korban mutilasi UK (29).
Foto: ANTARA/HO - PrastyoPonorogo - Tim Jatrantas Polda Jawa Timur menemukan potongan kaki kanan dan kiri manusia diduga milik korban mutilasi Uswatun Khasanah (29), di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (26/1).
"Iya (benar), temuan ini merupakan hasil pengembangan kasus yang dilakukan penyidik Polda Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto di Ponorogo, Minggu.
Potongan kaki kanan dan kiri tersebut ditemukan terbungkus plastik di pinggir jalan sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat ini, potongan tubuh tersebut telah diamankan di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo untuk proses lebih lanjut.
Dikatakan dia, penemuan bagian tubuh korban mutilasi diperoleh setelah polisi mengorek keterangan dari pelaku (tersangka).
Berdasarkan keterangan tersangka ini, disebutkan bahwa potongan kaki korban mutilasi dibuang di wilayah Ponorogo.
"Kami bersama tim dari Polda Jawa Timur mendatangi lokasi pembuangan yang disebutkan pelaku. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan bungkusan yang berisi potongan kaki manusia," jelas Rudi.
Rudi menambahkan bahwa potongan kaki tersebut akan diuji forensik untuk memastikan keterkaitannya dengan kasus mutilasi yang terjadi di Ngawi.
Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih rinci lantaran penanganan kasus sepenuhnya dilakukan oleh Polda Jawa Timur.
"Untuk perkembangan lebih lanjut, termasuk hasil uji forensik, silakan konfirmasi langsung ke Polda Jawa Timur," ujarnya.
Sebelumnya, pada Kamis (23/1/2025), warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh di dalam koper berwarna merah. Korban diketahui seorang perempuan bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Identitas korban dipastikan berdasarkan ciri-ciri yang dikenali keluarga di RSUD dr Soeroto Ngawi. Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku mutilasi pada Sabtu (25/1/2025) malam, yang kemudian memberikan petunjuk terkait lokasi potongan tubuh lainnya di Ponorogo.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- 4 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 5 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
Berita Terkini
- Tren Kenaikan IPM di Cilegon Jadi Indikator Keberhasilan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan
- Indra Sjafri Tetap Kejar Piala Dunia U-20
- Tur Jalan Kaki Belajar Sejarah Chinatown Glodok Diminati Warga
- Dihentikan Sementara, Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Mendiktisaintek Nilai Penyiapan Guru Masih Biasa Saja