Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ngadem di Danau Cileunca, Pangalengan

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Saat musim penghujan, kabut tebal yang juga disebut halimun, selalu turun di sekitar kawasan situ. Bahkan jika usai hujan, asap-asap berwarna putih nan dingin nampak keluar dari rerumputan di sekitar situ, sehingga seolah-olah kita sedang berada di sebuah negeri atas awan yang dingin.

Kabut yang tebal terkadang membatasi jarak pandang. Jika demikian maka suasana pengunjung di situ akan lebih hening karena mereka memilih untuk mencari kehangatan dengan minum teh atau kopi ditemani camilan hangat di warung-warung sekitar situ.

Selain difungsikan sebagai objek wisata, Situ Cileunca juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Air yang berasal dari danau tersebut dialirkan melalui Sungai Palayangan. Sungai ini pula yang sering dijadikan sebagai arena bermain arung jeram.

Pada awalnya, situ yang semakin banyak dikunjungi oleh para pendatang ini merupakan areal hutan belantara. Baru pada tahun 1918, di kawasan ini dibuatlah sebuah situ yang berfungsi untuk sumber kebutuhan air warga setempat. Situ Cileunca memiliki kedalaman sampai 17 meter, memiliki warna yang bening sehingga menampilkan pemandangan yang indah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top