New Delhi Miliki Udara Paling Beracun di Dunia
Foto : AFP/Sajjad HUSSAIN
Polusi Udara I Sejumlah warga berjalan di jalan dekat monumen India Gate saat terjadi polusi udara di New Delhi, India, pada Oktober tahun lalu. New Delhi pada Senin (23/10) kembali tercatat memiliki indeks kualitas udara terburuk berdasarkan pantauan Swiss IQ Air.
Karena kebakaran lahan, polusi, dan kurangnya angin, saat ini New Delhi tercatat sebagai kota yang memiliki udara paling beracun di dunia.
NEW DELHI - Ibu kota India tercatat memiliki udara paling beracun di dunia karena kebakaran musiman untuk membuka lahan pertanian menambah polusi dari kendaraan, konstruksi, dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Indeks kualitas udara di New Delhi naik ke angka 346 pada Senin (23/10) pagi, tertinggi di antara 110 kota global yang dilacak oleh perusahaan Swiss IQ Air. Angka yang sama di Mumbai naik hingga 177.
"Kualitas udara yang buruk saat ini disebabkan oleh penurunan suhu dan kecepatan angin yang lambat," kata Dr Anju Goel, peneliti kualitas udara di The Energy and Resources Institute, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Delhi. "Hal ini telah menghambat penyebaran polusi," imbuh dia.
Ibu kota India juga mencatat konsentrasi partikel halus (PM2.5) sebesar 296 mikrogram per meter kubik udara, hampir 20 kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia yaitu 15, menurut IQ Air.
Polusi udara partikulat halus memperpendek harapan hidup rata-rata orang India sebesar 5,3 tahun, menurut sebuah penelitian di University of Chicago. Pemerintah pusat dan negara bagian India telah menerapkan serangkaian kebijakan untuk mencoba mengatasi polusi udara, namun upaya mereka sejauh ini terbukti tidak efektif. SB/ST/Bloomberg/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya