“Net-Zero" Berisiko Menjadi 'Bemper' Ketidakjelasan Rencana Penghentian Bahan Bakar Fosil
Meskipun 150 negara berjanji untuk mencapai emisi nol bersih, hanya 13 persen di antaranya yang berkomitmen menghentikan penggunaan batu bara, minyak, dan gas secara bertahap.
DUBAI -Saat negara-negara berkumpul di Conference of the Parties 28 (COP28), sebuah laporan dari Net Zero Tracker, Senin (4/12) mengungkapkan meskipun 150 negara berkomitmen terhadap emisi net-zero, hanya 13 persen yang memiliki rencana nyata untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.
Dikutip dari Türkiye Radyo ve Televizyon Kurumu, sebagian besar negara yang telah berkomitmen terhadap target emisi karbon nol bersih belum mengumumkan rencana untuk menghapuskan bahan bakar fosil secara bertahap, sehingga janji-janji tersebut berisiko hanya menjadi "stiker bemper", sebuah peringatan dari pemantau iklim.
Laporan itu muncul di tengah negosiasi yang kontroversial pada pembicaraan iklim COP28 di Dubai mengenai apakah negara-negara akan setuju untuk "mengurangi" atau "menghentikan" bahan bakar fosil yang dapat memanaskan bumi.
"Sekitar 150 negara telah berkomitmen terhadap target emisi nol bersih, yang mencakup 88 persen dari seluruh gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia," kata laporan itu.
Namun hanya 13 persen dari negara-negara tersebut yang telah membuat setidaknya satu komitmen untuk menghentikan penggunaan, produksi atau eksplorasi batu bara, minyak dan gas, kata platform tersebut, yang dijalankan oleh beberapa pusat penelitian, termasuk Universitas Oxford di Inggris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya