Neraca Perdagangan RI Surplus 23 Bulan secara Beruntun
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dengan AS, perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 2 miliar dollar AS dengan komoditas penyumbang surplus terbesar adalah lemak dan minyak hewan nabati serta alas kaki.
Kemudian, perdagangan RI dengan India juga mengalami surplus sebesar 1,2 miliar dollar AS dengan penyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, serta minyak hewan nabati.
Terakhir yakni dengan perdagangan dengan Filipina yang juga surplus 916,9 juta dollar AS, di mana komoditas utama penyumbang surplus adalah bahan bakat mineral, serta kendaraan dan bagiannya.
Sebaliknya, perdagangan Indonesia juga mengalami defisit dengan beberapa negara, yaitu Thailand, Australia, dan Argentina.
Dengan Thailand, Indonesia mengalami defisit 565,6 juta dollar AS, dengan komoditas utama penyumbang defisit adalah gula dan kembang gula, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya