Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Blok ONWJ I PT Pertamina (Persero) Harus Buka Data “Log Book” dan Lakukan Investigasi

Nelayan Butuh Kompensasi Layak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini masih dibagi dengan satu kelompok setelah dikurangi sangon dan rokok dengan capai target dapat 200 ribuan rupiah per nelayan. Kalau misalnya tidak capai target misalnya dapat imbalan borongan 1,5 juta rupiah, dengan empat orang per kapal, diperkirakan masing-masing nelayan mendapat 150 ribu rupiah," tuturnya.

Nelayan, lanjut Meiki, terpaksa memburu limbah minyak ketimbang tidak mendapat pemasukan demi menutupi kehidupan sehari-hari. Aturan pemberikan upah borongan tersebut, juga sering berubah karena perebutan dengan kelompok nelayan satu sama lainnya. "Mereka (para nelayan) tidak mempedulikan adanya ancaman bau limbah maupun logam bahaya seperti belerang maupun mercuri," ujar Meiki.

Mengenai kompensasi kepada nelayan, Ketua Koalisi Kawal Lingkungan Indonesia (Kawali), Puput D Putra, mengaku telah dipanggil oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Para penggiat lainnya, seperti Walhi, Kiara, Greenpeace Indonesia, Kawal Lingkungan Indonesia (Kawali), Forkadas C, Explore Kerawang, Ekosistem DAS dan lainnya juga akan turut memberikan masukan kepada KKP.

Lakukan Pendataan

Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jabar, mengaku telah melakukan pendataan kerugian yang dialami nelayan setempat akibat tumpahnya minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top