Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Izin Pertambangan I Freeport Disangsikan Akan Berikan Hak Pengelolaan FI kepada Pemerintah RI

Negosiasi Kontrak Freeport Rumit

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Said mengakui proses negosiasi dengan PT FI sangat rumit. Apa pun keputusan pemerintah akan tetap menjadi kontroversi. Meski demikian, pemerintah saat ini perlu memastikan negosiasi setransparan mungkin.

Ketika ditanyakan apakah dirinya melihat pemerintah berniat untuk lebih transparan, Said mengaku masih pesimistis dengan niat pemerintah untuk membuka negosiasi ini setransparan mungkin, Sebab, banyak juga tokoh nasional berbisnis di Freeport yang tidak menginginkan bisnisnya hilang.

"Kalau ga ada niat maka ga akan bisa transparan. Tetapi yang perlu diingat, masih banyak tokoh nasional yang berbisnis di Freeport, dia ga mau kehilangan. Bikin transparan, jamin bahwa tidak penumpang gelap di sana," jelas Said.

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, menyebutkan Freeport memang tidak berniat untuk memberikan hak pengelolaan itu kepada pemerintah. Apa yang terjadi di Freeport sama dengan di Blok Cepu yang mana pengendalinya masih saja oleh ExxonMobil. Padahal, bila saham Pertamina dan Pemerintah Daerah digabungkan akan mencapai lebih dari 50 persen.

"Jangan sampai pemerintah kembali menjadi pecundang di Freeport," tegas Marwan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top