Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Negara-negara Barat Semakin Terperosok! Inflasi Turki Nyaris Mencapai 70 Persen Akibat Perang Rusia - Ukraina

Foto : REUTERS/Cagla Gurdogan

Tingkat Inflasi Tahunan Turki Diperkirakan akan Naik Menjadi 68 Persen

A   A   A   Pengaturan Font

Jajak pendapat Reuters menunjukkan tingkat inflasi tahunan Turki diperkirakan naik menjadi 68 persen pada April 2022 dan hanya akan turun menjadi 52 persen pada akhir tahun ini karena dampak konflik Rusia-Ukraina dan kenaikan harga komoditas.

Survei yang melibatkan 14 perusahaan itu menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan rata-rata adalah 68 persen dari kisaran 64,2 persen hingga 70,85 persen.

Berdasarkan laporan Reuters, IHK Turki dilaporkan telah melonjak sejak musim gugur lalu karena mata uang lira melemah setelah bank sentral pada September tahun lalu memulai siklus pelonggaran 500 basis poin yang telah lama dicari oleh Presiden Tayyip Erdogan.

Pada bulan Maret, penurunan lira dan kenaikan harga pangan dan energi mendorong inflasi ke angka 61,14 persen. Sekaligus menjadikannya sebagai yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Inflasi tahunan terakhir pada tingkat tersebut pada Februari 2002, yang mencapai 73,1 persen ketika itu.

Sebuah konfederasi serikat pekerja menghitung bahwa harga pangan meningkat sebesar 8,02 persen pada bulan April di ibu kota Ankara.

Pengamat ekonomi memproyeksikan inflasi akan tetap tinggi sepanjang tahun bagi Turki karena masih berlangsungnya perang Ukraina, dengan perkiraan rata-rata untuk inflasi pada akhir tahun berdiri di 52 persen. Inflasi hingga akhir tahun ini diprediksi berkisar antara 43,7 persen dan 60 persen.

Pemerintah mengatakan inflasi akan turun dengan program ekonomi baru, yang memprioritaskan tingkat rendah untuk meningkatkan produksi dan ekspor dan bertujuan untuk mencapai surplus transaksi berjalan.

Karena kenaikan harga komoditas dan masalah pasokan, Bank sentral Turki merevisi perkiraan inflasi untuk tahun ini dan tahun depan. Gubernur Sahap Kavcioglu pada hari Kamis (5/5) menunjukkan inflasi memuncak sekitar 70 persen sebelum Juni dan akan jatuh ke satu digit pada akhir tahun 2024.

Bank sentral juga dikabarkan Reuters telah mempertahankan suku bunga di angka 14 persen dalam empat fase tahun ini. Pemerintah juga akan memprioritaskan mata uang lira di pasar sebagai langkah kebijakan berikutnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top