Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global I Kontribusi Emisi Per Kapita AS 114,7 Ton Per Tahun

Negara Maju Diminta Berkontribusi Lebih Besar Atasi "Climate Change"

Foto : Sumber: International Energy Agency - KORAN JAKART
A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sambutannya di depan delegasi dari 25 negara anggota International Association of Deposit Insurers (IADI) menyerukan tindakan nyata untuk melawan perubahan iklim dan mendorong ekonomi yang lebih berkelanjutan dan hijau.

Menurut Purbaya, iklim bumi telah berubah secara dramatis, semakin banyak bencana yang berkaitan dengan cuaca, iklim dan air terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Bank Dunia, kata Purbaya, mencatat dampak perubahan iklim, yang meliputi banjir, kekeringan, pergeseran pola curah hujan, dan kenaikan suhu, dapat mengoreksi pertumbuhan ekonomi negara yang terdampak antara 0,25-0,7 persen.

"Oleh karena itu, kita tidak bisa mengabaikan keadaan darurat iklim, dan kewajiban kita untuk memimpin jalan melindungi Bumi demi mencegah krisis iklim yang lebih besar. Bahkan jika itu hanya satu tindakan kecil, itu akan membuat perbedaan besar untuk mengurangi perubahan iklim, kami percaya bahwa kita masih memiliki harapan untuk planet yang lebih baik terutama untuk generasi kita selanjutnya. Untuk itu, kita perlu segera mengambil tindakan bersama, khususnya para penjamin simpanan," kata Purbaya.

Dia sepakat, kalau negara-negara kepulauan yang produksi emisinya sangat kecil, malah banyak terdampak perubahan iklim karena sewaktu-waktu dataran mereka tergenang oleh air yang mengakibatkan aktivitas perekonomian terganggu.

Turut berbicara dalam seminar tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru periode 1999-2008 Helen Clark dan delegasi dari 25 negara antara lain dari kawasan Asia, Eropa dan Afrika di antaranya, Swedia, Georgia, Albania, Jepang, Korea Selatan dan Ghana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top