Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lalu Lintas Perdagangan - Impor Pakaian dan Produk TPT pada Januari 2024 Naik 62,28 Persen (Yoy)

Negara Kehilangan Rp6,2 Triliun akibat Impor Tekstil Ilegal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, Temmy mengatakan bahwa data dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) pada 2023 menunjukkan sebagian besar pelaku UMKM yang ada di e-commerce adalah reseller yang menjual produk-produk impor, terutama barang habis pakai atau consumer goods dan 74 persen barang yang dijual di e-commerce merupakan barang impor.

Temmy menyebut impor tekstil ilegal juga berpotensi menyebabkan kehilangan serapan 67 ribu tenaga kerja dengan total pendapatan karyawan dua triliun rupiah per tahun, serta kehilangan potensi PDB multi sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sebesar 11,83 triliun rupiah per tahun.

Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan sulit membayangkan nasib ribuan pekerja TPT yang kesulitan mencari nafkah buat keluarganya gara-gara aktivitas impor ilegal. Sebab itu, masalah itu tidak boleh dianggap enteng, namun harus disikapi secara tegas pula. "Penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu. Negara tidak boleh kalah melawan penjahat ekonomi yang menghancurkan industri dan menyengsarakan rakyat," kata Awan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top