Negara Kaya dan Berkembang Berselisih soal Dana untuk Penanganan Iklim
Sultan Al Jaber, Presiden COP28
Menjanjikan Pendanaan
Ia mengulangi seruan kepada negara-negara untuk mengambil langkah awal dalam menjanjikan pendanaan, untuk memastikan dana tersebut bukan rekening bank kosong.
Dalam pidatonya di depan para perunding, ia mengatakan jutaan orang terus menderita dampak buruk perubahan iklim sejak COP terakhir, dan pada tahun ini terjadi dampak ekstrem yang terus menerus terjadi di seluruh dunia.
"Apa yang kita lakukan mengenai hal itu? Kami terus berunding, kami terus bernegosiasi, kami terus berputar-putar," kata Jaber, yang juga merupakan pimpinan perusahaan minyak milik negara di Uni Emirat Arab, ADNOC (Abu Dhabi National Oil Company).
"Jika saya tidak melihat hasil yang nyata dan nyata, hal itu tidak dapat diterima".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya