Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

Negara G20 Dinilai Terpecah soal Penanganan Emisi Global

Foto : KENZO TRIBOUILLARD/AFP

DEMO PERUBAHAN IKLIM I Pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang perubahan iklim di Brussels, belum lama ini. Aksi ini dilakukan menjelang pembicaraan iklim PBB yang lebih luas dalam COP26.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Kelompok negara maju G20 yang akan mengadakan pertemuan puncak di Roma, pekan depan, dilaporkan terbagi atas penghentian bertahap batu bara sebagai komitmen untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.

Upaya mengekang emisi akan menjadi agenda utama pertemuan G20 Roma, pada 30-31 Oktober, sebagai tahapan awal menjelang pembicaraan iklim PBB yang lebih luas dalam COP26, yang akan diadakan di Glasgow, Skotlandia.

Sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan sejauh ini para negara pencemar utama seperti Tiongkok dan India telah berusaha keras, dan sedikit kemajuan telah dibuat sejak menteri energi dan lingkungan G20 bertemu di Naples pada Juli.

"Negara-negara tidak bergerak, saat ini mereka masih memastikan posisi mereka didengar dengan keras dan jelas," kata salah satu sumber, baru-baru ini.

Namun, dia menambahkan bahwa sikap keras kepala seperti itu normal pada tahap ini dan konsesi apa pun tidak mungkin datang sebelum sherpa iklim G20 bertemu tatap muka, pada Kamis dan Jumat depan. "Saya melihat masalahnya adalah dalam komitmen 1,5 derajat dan dalam penghentian batu bara dan bahan bakar fosil oleh Tiongkok, India, dan Rusia," kata sumber lain, seorang menteri G20.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top