Negara Berkembang Bayar Mahal Kebergantungan Dunia pada Energi Fosil
Sekjen PBB, Antonio Guterres
Guterres menyesalkan kurangnya perhatian dunia terhadap perubahan iklim, khususnya negara-negara industri. "Ini gila, ini bunuh diri kolektif," katanya setelah tiba di Pakistan, Jumat.
Pakistan bertanggung jawab atas kurang dari satu persen emisi gas rumah kaca global, tetapi berada di urutan kedelapan dalam daftar yang disusun oleh LSM Germanwatch, tentang negara-negara yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Sekitar 33 juta orang telah terkena dampak banjir, yang telah menghancurkan sekitar dua juta rumah dan tempat usaha, menghanyutkan 7.000 km (4.300 mil) jalan dan meruntuhkan 500 jembatan.
Akibat hujan deras berlipat ganda, banjir bandang yang merusak di sungai-sungai di pegunungan utara, dan akumulasi air yang lambat di dataran selatan.
"Semua anak-anak, pria dan wanita dipanggang di panas terik ini. Kami tidak punya apa-apa untuk dimakan, tidak ada atap di kepala kami," kata Rozina Solangi, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun yang tinggal di kamp pengungsian dekat Sukkur, kepada AFP, Jumat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya