
Nebula Kepiting Hasil Ledakan Supernova
Foto: istimewaDikategorikan sebagai supernova penangkap elektron (electron capture supernova), supernova 2018zd diduga sebagai sumber terciptanya nebula atau debu luar angkasa. Dalam pengamatan luar angkasa nebula merupakan obyek indah yang turut teramati.
Seorang profesor astronomi di University of California, Berkeley, Alex Filippenko, mengatakan citra yang diperoleh dari teleskop Hubble yang menunjukkan bintang sebelum dan sesudah meledak membantu mereka mengkonfirmasi jenis supernova yang terjadi," kata dia seperti dikutip CNN.
Ia menduga jenis supernova penangkap elektron yang bertanggung jawab atas keberadaan nebula yang menghiasi langit. Pada 1054, sebuah ledakan bintang terjadi di galaksi Bima Sakti (Milky Way) dengan cahaya begitu terang, dapat terlihat pada siang hari di seluruh dunia selama 23 hari dan tetap terlihat di langit malam selama hampir dua tahun.
Hasil dari supernova ini adalah Nebula Kepiting (Crab Nebula) yang terkenal itu. Nebula tersebut menjadi titik daya tarik para astronom selama bertahun-tahun. Dengan penelitian tadi mereka kini percaya bahwa nebula dari bintang yang meledak itu berasal dari tipe supernova penangkap elektron.
Kecerahan supernova supernova 2018zd kemungkinan ditingkatkan oleh material yang dibuang oleh ledakan yang bertabrakan dengan material yang sebelumnya dilepaskan dari bintang.
"Saya sangat senang bahwa supernova penangkap elektron akhirnya ditemukan, yang saya dan rekan-rekan saya prediksi ada dan memiliki koneksi ke Nebula Kepiting 40 tahun yang lalu," kata astronom Universitas Tokyo, Ken'ichi Nomoto.
Staf ilmuwan di Las Cumbres Observatory dan staf pengajar di University of California, Santa Barbara, Andrew Howell, yang juga terlibat dalam penelitian tersebut, mengungkapkan bahwa supernova 2018zd benar-benar membantu mereka untuk memecahkan kode rekaman berusia ribuan tahun dari budaya di seluruh dunia.
Supernova tersebut membantu mengaitkan satu hal yang tidak sepenuhnya dipahami. Hasil penelitian mengajari tentang fisika dasar bagaimana bintang neutron dibuat, bagaimana bintang-bintang ekstrem hidup dan mati. Selain itu ledakan bintang itu memberikan petunjuk tentang unsur-unsur dari alam semesta terbentuk dan tersebar. hay/I-1
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
Breaking News! Prabowo Resmi Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Soemantri
-
Terjadi Juga Reshuffle Kabinet
-
Kejati Jateng Terima Titipan Uang Rp4,5 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Sewa Plasa Klaten
-
BI Pede Sekali Rupiah Terkendali
-
Tak Ditemukan di MU, Kebebasan Bermain Jadi Kunci Antony Tampil Gacor di Betis