Nebula Bumerang, Tempat Terdingin di Alam Semesta
Menurut Sahai yang bekerja di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California, Amerika Serikat (AS), sebuah bintang kecil pendamping bisa saja jatuh ke dalam raksasa merah.
"Satu-satunya cara untuk mengeluarkan begitu banyak massa dan pada kecepatan ekstrem adalah dari energi gravitasi dua bintang yang berinteraksi yang akan menjelaskan teka-teki sifat aliran ultra dingin," kata dia dalam sebuah pernyataan oleh National Radio Astronomy Observatory.
Fakta bahwa ia mengeluarkan lapisan luarnya dari dua titik kecil juga penting karena udara mengembang dan mendingin lebih cepat melalui lubang kecil. Langkah selanjutnya bagi para ilmuwan adalah menemukan fenomena serupa lainnya yang bahkan lebih dingin lagi.
Sedangkan untuk Nebula Bumerang, bintang pusatnya pada akhirnya akan menjadi katai putih. hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya